TRIBUNSUMSEL.COM, BANYUASIN-Kondisi akses dalam Kota Pangkalan Balai, Kabupaten Banyuasin dikeluhkan masyarakat. Akses jalan nyaris putus di Talang Kebang, Kelurahan Pangkalan Balai, Kecamatan Banyuasin III.
Pantauan
wartawan, Jumat (1/11/2019), selain berdebu, jalan juga tidak rata sehingga
masyarakat yang sangat mengeluh.
Diperparah lagi, ada gorong-gorong nyaris putus.
Bahkan jalan rusak itu sudah pernah menimbulkan korban jiwa yang menjadi korban kecelakaan.
"Kerusakan jalan sudah lama," ujar Rasyid, seorang warga yang melintas.
Agar tidak terjadi kecelakaan berikutnya, warga Talang Kebang terpaksa swadaya dengan membuat jembatan darurat dari batang kelapa.
Menurutnya, perbaikan jalan di dalam Kota Pangkalan Balai harus jadi prioritas Pemkab Banyuasin.
Apalagi mengingat jalan tersebut satu-satunya akses masyarakat dari Desa Lebung ke Kota Pangkalan Balai.
"Sudah bertahun-tahun jalan itu rusak dan belum diperbaiki. Apakah mereka yang bertugas di pemerintah semuanya tidur sehingga lupa memperbaiki jalan tersebut," tuturnya.
Menanggapi itu, Kepala Dinas PUTR Banyuasin Ir Ardi Arpani menegaskan, perbaikan jalan yang di minta masyarakat itu sudah masuk dalam daftar rencana pembangunan yang akan datang.
Pemkab bukan kurang perhatian dan tebang pilih melakukan perbaikan jalan.
Karena keterbatasan anggaran yang membuat pembangunan dilakukan secara bertahap dan dibagi-bagi kecamatan yang lain.
"Tunggu saja, semua jalan yang rusak akan diperbaiki secara bergantian. Hanya saja tergantung kemampuan anggaran yang kita punya," tandasnya. (SP/ Mat Bodok)


Leave a Reply